Senin, 12 Oktober 2020

Published 10/12/2020 12:46:00 AM by with 28 comments

Pemisahan Campuran

 

PEMISAHAN CAMPURAN

 

Metode Pemisahan Campuran dapat dibedakan menjadi dua golongan berdasarkan tahap proses pemisahannya, yaitu metode pemisahan sederhana dan metode pemisahan kompleks.

·         Metode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap.

·  Metode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja. Metode ini biasanya menggabungkan dua atau lebih metode sederhana. Contohnya pengolahan bijih dari pertambangan memerlukan proses pemisahan kompleks.

Prinsip Dasar Pemisahan Campuran

Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat fisis penyusunnya. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain sebagai berikut :

1.      Ukuran partikel

Bila ukuran partikel zat yang akan dipisahkan berbeda dengan zat pencampur maka campuran dapat dipisahkan dengan metode filtrasi (penyaringan).

2.      Titik didih

Bila antara zat yang ingin dipisahkan dari zat pencampur memiliki titik didih yang jauh berbeda dapat dipisahkan dengan metode destilasi. Apabila titik didih zat yang ingin dipisahkan lebih rendah daripada zat pencampur, maka pada saat campuran dipanaskan antara suhu didih zat tersebut dan di bawah suhu didih zat pencampur, zat tersebut akan lebih cepat menguap, sedangkan zat pencampur tetap dalam keadaan cair dan sedikit menguap ketika titik didihnya terlewati.

3.      Pengendapan

Suatu zat akan memiliki kecepatan mengendap yang berbeda dalam suatu campuran atau larutan tertentu. Zat-zat dengan berat jenis yang lebih besar daripada pelarutnya akan segera mengendap. Jika dalam suatu campuran mengandung satu atau beberapa zat dengan kecepatan pengendapan yang berbeda dan kita hanya menginginkan salah satu zat, maka dapat dipisahkan dengan metode sedimentasi atau sentrifugasi.

 

Metode Pemisahan Campuran

1.      Filtrasi/Penyaringan

Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Penyaringan secara besar-besaran contohnya membersihkan air dari sampah pada pengolahan air.

2.      Kristalisasi

Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku. Ada dua cara kristalisasi yaitu kristalisasi melalui penguapan dan pendinginan.

·         Kristalisasi melalui penguapan

Kristalisasi cara ini dilakukan dengan menguapkan pelarut dalam suatu larutan. Proses dilakukan dengan cara memanaskan larutan sampai semua pelarut menguap dan diperoleh bahan yang semula terlarut/ zat terlarut. Metoda ini dimanfaatkan pada industri pembuatan garam.

·        Kritalisasi melalui pendinginan

Pada kristalisasi ini larutan jenuh yang suhunya tinggi didinginkan sehingga zat terlarut mengkristal. Hal itu terjadi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Melalui kristalisasi ini diperoleh zat padat yang lebih murni karena pengotornya tidak ikut mengkristal. Contoh kritalisasi kalium nitrat.

3.      Sublimasi

Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran di mana salah satu komponen dapat menyublim (perubahan wujud dari zat padat menjadi gas) sedangkan komponen yang lain tidak dapat menyublim. Bahan-bahan yang menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah menyublim. Contohnya iodium atau kapur barus yang kotor dapat dipisahkan dan dibersihkan dari kotorannya. Kapur barus yang bercampur kotoran (pasir) akan menguap menjadi gas ketika dipanaskan.

 4.      Destilasi

Destilasi merupakan metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen dalam campuran tersebut. Dasar pemisahannya adalah titik didih yang berbeda antara komponen yang akan dipisahkan. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat. Rangkaian alat destilasi tertera pada Gambar.

 

 

Gambar Rangkaian alat Destilasi

Sumber : www.guruipa.com

 

 5.      Kromatografi

 Kromatografi merupakan suatu metoda pemisahan berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah.

Secara umum kromatografi kertas dilakukan dengan menotolkan larutan yang berisi sejumlah komponen pada jarak 0,5 sampai 1 cm dari tepi kertas. Setelah penetesan larutan pada kertas, maka bagian bawah kertas dicelupkan dalam larutan pengambang (developing solution). Larutan ini  umumnya terdiri atas campuran beberapa pelarut organik yang telah dijenuhkan dengan air.


Gambar Teknik Pemisahan dengan kromatografi

Sumber : id.wikipedia.org

 Tinta yang berwarna hitam ditotolkan pada kertas, kemudian kertas ini dicelupkan pada pelarut, pelarut ini akan bergerak membawa komponen-komponen pada campuran yang larut.

 Pemanfaatan Pemisahan Campuran dalam kehidupan Sehari-hari

Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan metode pemisahan suatu campuran dalam kehidupan sehari-hari.

1.      Metode penyaringan dimanfaatkan pada proses pengolahan air, yaitu membersihkan air dari pengotornya.

2.      Metode kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari digunakan dalam pembuatan garam dapur dari air laut. Air laut banyak mengandung mineral terutama garam dapur (NaCl). Petani garam dapur memisahkannya dengan cara air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan garam dalam bentuk kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali).

Contoh lain penggunaan metode kristalisasi adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut menjadi kental, lewat jenuh, dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.

3.      Metode destilasi digunakan pada proses penyulingan minyak bumi, pembuatan minyak kayu putih, pembuatan minyak atsiri dan memurnikan air minum.

Minyak bumi mengandung campuran berbagai jenis cairan yaitu bensin, minyak tanah, solar, oli, dan bagian yang berupa padatan. Masing-masing cairan tersebut dapat dipisahkan melalui destilasi bertingkat atau destilasi fraksional karena mempunyai titik didih yang berbeda. Hasil destilasi minyak bumi, diantaranya: bensin, minyak tanah, oli dan gas.


      edit

28 komentar:

  1. Materi IPA tentang Pemisahan campuran sudah d mengerti bu

    BalasHapus
  2. Materi sudah di mengertii bu 😊

    BalasHapus
  3. Materi di mngerti bu😊

    BalasHapus
  4. SIAP BU MATERI INI DI MENGERTI�� (:

    BalasHapus
  5. Bacaan sudah mengerti bu

    BalasHapus
  6. Materi sudah di mengerti bu

    BalasHapus
  7. Mateti sudah desika di mengerti bu 😊

    BalasHapus
  8. Nama:Al Ihsan Khairun Nas
    Kelas:7F
    No.Absen:3
    Komentar:Bacaan dimengerti Bu

    BalasHapus
  9. Nama:apni
    kelas:7f
    Materi tersebut sudah di mengerti,
    terima kasih��

    BalasHapus
  10. nama : Ragil Tri Aryaningsih
    absen : 25
    untuk materi IPA tentang pemisahan campuran hari ini sudah Ragil mengerti ya Bu 。◕‿◕。

    BalasHapus
  11. Nama:Jesica Auliani Permana
    Absen:13
    Materi sudah di mengerti bu

    BalasHapus
  12. Nama:Siti Sheira Nur Annisa
    Kelas:7F
    Absen:29

    Materi Ipa Hari Ini Sudah Saya Mengerti Bu😊

    BalasHapus
  13. Nama: Kinanzia Sahla Sagita
    Absen:16
    Materi tentang pemisahan campuran sudah dimengerti bu😊

    BalasHapus
  14. Baik,, bila ada yang belum dipahami, bisa didiskusikan di grup ya

    BalasHapus
  15. nama:Zahra aviantysharie
    absen:32
    materi sudah zahra dimengerti yaa bu🤗

    BalasHapus
  16. Nama : Tiara ayu restianingsih
    Absen : 31
    Komentar materi : Alhamdulillah tiara mengerti bu

    BalasHapus
  17. Nama:Bagas Arya de larocha
    Absen:6
    Komentar materi: Alhamdulillah Bagas mengerti bu

    BalasHapus
  18. Ass...Khaterina kls 7f sudah mempelajari dan memahami materinya bu

    BalasHapus
  19. Nama:Muhammad Ramdhan
    Absen:20
    Komentar materi:insyaaloh ngerti bu

    BalasHapus
  20. Nama :Khairul Akbar
    Absen : 15
    Komentar materi : insyaAllah mengerti bu

    BalasHapus
  21. Nama:Fahri dwi nugroho
    Absen:11
    Komentar materi:insyaallah mengerti bu

    BalasHapus
  22. Nama:fayzan cendekia raidhyan
    Absen:10
    Komentar:insyaallah mengerti bu..

    BalasHapus
  23. Nama:Shiva Nadin Prahadian
    Absen:28
    Komentar:insyaallah mengerti buu.

    BalasHapus