Minggu, 06 September 2020

Published 9/06/2020 11:43:00 AM by with 0 comment

Klasifikasi Makhluk Hidup

 

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan berbagai sistem. Sistem pengelompokkan tersebut yaitu artifisial, filogeni, dan natural.

1)                Sistem Klasifikasi Buatan (Artifisial)

Sistem klasifikasi buatan merupakan suatu cara pengelompokan berdasarkan pada karakter-karakter yang dihubungkan dengan kepentingan manusia. Misalnya berdasarkan umur (semusim/setahun/annual, tahunan/perenial), kegunaannya (tanaman pangan, tanaman obat, tanaman perkebunan), habitatnya (tumbuhan xerofit, tumbuhan hidrofit), dan lain-lain.

2)                Sistem Klasifikasi Alami (Natural)

Pengelompokkan pada sistem ini dilakukan berdasarkan pada karakter-karakter alamiah yang mudah untuk diamati, pada umumnya berasarkan karakter morfologi. Pelopor dari sistem klasifikasi alami ini adalah Carolus Linnaeus. Ia adalah yang pertama kali meletakkan dasar-dasar klasifikasi termasuk sistem tata nama binomial nomenclature.

3)                Sistem Klasifikasi Filogeni

Sistem klasifikasi filogeni merupakan suatu cara pengelompokkan organisme berdasarkan garis evolusinya atau sifat perkembangan genetik organisme sejak sel pertama hingga menjadi bentuk organisme dewasa. Sistem klasifikasi ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teori evolusi. Pada sistem klasifikasi ini terkadang ada organisme yang secara morfologisnya berbeda, namun ternyata memiliki karakter genetik yang dekat.

Sistem klasifikasi filogeni ini merupakan sistem klasifikasi yang mendasari sistem klasifikasi modern, yang dipelopori oleh Hutchinson, Cronquist, dan lainnya. Sebagai contoh, dalam klasifikasi modern tumbuhan, Hutchinson mengemukakan pendapat diantaranya:

a)               Tumbuhan berdaun tunggal lebih primitif daripada berdaun majemuk

b)              Tumbuhan dikotil lebih primitif daripada tumbuhan monokotil

c)                Tumbuhan berbiji terbuka lebih primitif dari pada tumbuhan berbiji tertutup

d)              Tumbuhan berbunga dengan benang sari dan putik yang banyak lebih primitif dari pada tumbuhan berbunga dengan benang sari dan putik sedikit.

e)               Tumbuhan berbunga mahkota lepas-lepas lebih primitif daripada tumbuhan berbunga mahkota bersatu.

Sistem klasifikasi makhluk hidup ini terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Namun sistem klasifikasi yang dijadikan acuan dalam pembelajaran ini adalah sistem lima kingdom Whittaker yang membagi makhluk hidup ke dalam lima kerajaan, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.


             Gambar  Perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup

 

      edit

0 komentar:

Posting Komentar