Senin, 29 Juni 2020

Published 6/29/2020 04:56:00 PM by with 0 comment

Adapatasi Dunia Pendidikan


TEROBOSAN PEMBELAJARAN DALAM PJJ

            Tidak pernah dibanyangkan sebelumnya apa yang kita alami sekarang, semua hal harus dilakukan di rumah. Beribadah di rumah, belajar di rumah dan bekerja dari rumah. Suatu tatanan kehidupan yang membawa kita keluar dari comport zone kita. Terusik, tidak nyaman tapi tetap harus beradaptasi. Karena siapa tidak bisa beradaptasi dia akan punah, begitulah hukum alam.
            Begitupun dunia pendidikan, mau tidak mau harus beradaptasi. Dua minggu setelah pengumuman penemuan pasien pertama covid-19 di Depok, dunia pendidikan memaklumkan bahwa proses belajar mengajar yang biasa dilakukan secara klasikal di sekolah (tatap muka), sekarang harus dilakukan dalam jaringan (daring), Gema Pembelajaran Jarak Jauh digaungkan.
          Tidak ingin terjebak dengan “mengasihani diri”, saya mencoba menangkap peluang untuk mengembangakan diri ketika situasi sulit dengan memberikan layanan terbaik sebagai abdi negara, abdi masyarakat. Bersyukur ketika diklat Juli tahun 2019 saya mengangkat ide penggunaan google classroom dalam pembelajaran, yang secara empiris dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan minat belajar yang berkorelasi terhadap peningkatan hasil belajar.
Berbekal pengetahuan tentang google classroom, saya mencoba mengenalkan penggunaan google classroom  pada siswa, awalnya beberapa guru menilai negatif, karena dianggap menyulitkan siswa. Tapi beberapa guru lain bertanya dan belajar mengenai google classroom, saya dengan senang hati membagikannya.
Karena pertemuan tatap muka tidak bisa dilakukan, saya mencoba menengahi dengan membuat video –video pembelajaran yang saya share di ruang kelas pada google classroom. Berharap anak bisa mengerti materi yang diajarkan.
Ketika evaluasi pembelajaran jarak jauh dilaporkan, saya melihat keterlibatan siswa lebih baik di kelas yang saya pegang dan guru-guru yang menggunakan model, metoda atau aplikasi pembelajaran baru yang kekinian.
Karena Pembelajaran jarak jauh berlangsung lama, sekitar 3 bulan, saya rasa perlu penyegaran, sesekali saya seling dengan menggunakan google form dan quizizz. Karena saya melihat anak mengalami demotivasi, saya mencoba mengurangi tekanan kurikulum, dan membuat pembelajaran menjadi lebih santuy.
Sekarang bola kegerakan pendidikan ada ditangan guru, guru yang kreatif dan inovatif akan menghasilkan kualitas pembelajaran jarak jauh yang apik, bahkan efektif. Tapi guru konvensional yang tidak cakap beradaptasi akan meminta permakluman dari berbagai pihak, ya dengan alasan pandemik, akhirnya banyak pihak pun memberi toleransi.
Sekarang pilhan ditanganmu, mencoba beradapatasi, terobos keterbatasan. Atau mengasihani diri dan tidak lakukan apapun?. (Ingat, sebab Raksasa Nokia bangkut, karena dia tidak mau beradaptasi)
Jikau kamu pilih yang ke-2, maka tunggulah “kepunahanmu”!!!

      edit

0 komentar:

Posting Komentar